Kecam Teror di Wina Austria, Donald Trump: Serangan Jahat Harus Dihentikan
Presiden AS Donald Trump mencela kejadian penembakan yang berlangsung di dekat sinagog di Wina, Austria.
olahraga sbobet judi bola terbaik
Diambil dari AFP, Selasa (3/11/2020) Trump menyebutkan tindakan penembakan itu selaku "perlakuan terorisme keji yang lain". Disamping itu, dia sampaikan suport AS pada Austria serta semua Eropa.
"AS memberikan dukungan Austria, Prancis, serta semua Eropa dalam perang menantang teroris, terhitung teroris Islam radikal," tutur Trump dalam postingannya di Twitter.
Our prayers are with the people of Vienna after yet another vile act of terrorism in Europe. These evil attacks against innocent people must setop. The U.S. stands with Austria, France, and all of Europe in the fight against terrorists, including radical Islamic terrorists.
"Gempuran jahat pada beberapa orang yang tidak bersalah ini harus disetop," catat Trump.
Selama ini, 2 Orang dipastikan meninggal karena gempuran membawa senjata di Wina. Saat itu, aktor penembakan belum dideteksi.
Penembakan itu berlangsung susul masalah pemenggalan serta pembunuhan di Prancis.
Dalam responnya pada penembakan di Wina, polisi Ceko mengatakan jika faksinya sudah mengawali kontrol acak di tepian negara itu dengan Austria.
"Polisi melakukan kontrol acak pada kendaraan serta penumpang yang melewati tepian dengan Austria selaku perlakuan penjagaan berkenaan dengan gempuran intimidasi di Wina," jelas polisi Ceko dalam postingannya di Twitter, seperti diambil dari Kanal News Asia.
Polisi menambah jika mereka sudah tingkatkan "pemantauan atas sarana-fasilitas penting Yahudi di Republik Ceko".
Hal tersebut dikerjakan selaku perlakuan penjagaan yang "menggambarkan perubahan bukan hanya di negara tetangga Austria," kata faksi kepolisian ceko.
Menteri Dalam Negeri Ceko, Jan Hamacek juga sampaikan di Twitter jika kepolisian negara itu lagi berbicara dengan kawan-kawan mereka di Austria susul "informasi menakutkan di Wina".
Tidak itu saja, Pertama Menteri Ceko Andrej Babis sampaikan berkabungnya di Twitter atas gempuran di dekat sinagog Stadttempel itu.
"Saya kaget dengan gempuran dalam suatu sinagog di Wina serta saya pengin sampaikan kebersamaan ke seluruh orang di Austria terhitung rekan saya (Peluangelir Austria) Sebastian Kurz," papar Andrej Babis.
Tindakan penembakan berlangsung di dekat satu Sinagog di Kota Wina, Austria. Karena penembakan itu 2 orang meninggal terhitung si aktor.