Kematian Akibat COVID-19 di Inggris Diprediksi Naik 2 Kali Lipat dari Gelombang Pertama


 Kematian karena COVID-19 di Inggris diprediksikan capai 2x lipat semakin tinggi dibanding gelombang pertama wabah sepanjang musim dingin, kata PM Boris Johnson ke anggota parlemen.

untuk menjadi master slot mesin

Dalam pengakuannya, ia menjelaskan "tidak ada pilihan" yang dapat dikerjakan kecuali memutus mengaplikasikan ketentuan lockdown (karantina daerah). Meskipun begitu, Johnson menerangkan, ia "betul untuk coba tiap pilihan yang kemungkinan" saat sebelum memerintah orang untuk selalu tinggal di dalam rumah.


Mencuplik situs BBC, Selasa (3/11/2020), Partai Pekerja menjelaskan akan memberikan dukungan ketentuan kuncian, tapi mengomentari penangguhan itu.


Boris Johnson umumkan untuk pertemuan jurnalis di Downing Street jika beberapa langkah ketat akan meliputi penutupan pub, restaurant, pusat kesehatan, toko non-esensial serta tempat beribadah.


Tetapi, Sekretaris Perumahan Robert Jenrick memverifikasi jika aktivitas berpindah rumah akan dibolehkan sepanjang limitasi, dan menambah jika perusahaan perpindahan, agen perumahan, serta pedagang terus bekerja tetapi harus mengikut dasar keselamatan COVID-19.


Peluangelir Rishi Sunak menjelaskan ke program Today BBC Radio 4 jika pola cuti di semua Inggris, yang akan usai untuk 31 Oktober, diperpanjang sampai Desember "untuk memberi keringanan untuk usaha di periode susah ini".


Ia menjelaskan itu ialah "keinginan" jika kuncian Inggris akan "cukup" untuk "keluar kembali pada pendekatan bertahap" dalam kurun waktu sebulan.


Sekretaris Usaha Alok Sharma bela keputusan kuncian pemerintahan untuk Pertemuan Tahunan Federasi Industri Inggris di hari Senin, dengan menjelaskan, "Ongkos kelambanan semakin lebih besar dibanding perlakuan yang diambil sekarang ini."


Dalam pidatonya ke anggota parlemen di House of Commons, Johnson diinginkan untuk menjelaskan, "Mode periset kami memperlihatkan jika terkecuali kita melakukan tindakan saat ini, kita dapat menyaksikan kematian sepanjang musim dingin yang 2x tambah jelek atau bisa lebih dibanding dengan gelombang pertama. Hadapi beberapa angka terkini ini, tidak ada pilihan kecuali ambil perlakuan selanjutnya pada tingkat nasional."


Johnson diinginkan untuk mengaku jika beberapa anggota parlemen yakin "kami semestinya capai keputusan ini lebih cepat", tapi akan menjaga peraturan awalnya untuk coba mengatur virus dengan "perlakuan lokal yang kuat serta cara memimpin lokal yang kuat."


Prof Andrew Hayward, profesor pandemiologi penyakit menyebar di University College London, menjelaskan ke program Today Radio BBC 4, data prediksi korban meninggal yang dikasih ke pemerintahan terhitung "range perkiraan"."


Dari beberapa mode, mereka betul-betul memperlihatkan tingkat kematian yang tidak bisa diterima serta bukti jika service NHS akan kerepotan dalam beberapa minggu di depan," ucapnya.


Perdana mentri akan memberitahu anggota parlemen jika pemerintahan akan "usaha untuk longgarkan limitasi" untuk 2 Desember serta kembali pada metode tiga tingkat sekarang ini.


Pertama Menteri Boris Johnson memerintah Inggris untuk kembali lagi mengaplikasikan lockdown nasional untuk Sabtu 31 Oktober, sesudah Inggris melalui 1 juta masalah COVID -19 serta gelombang infeksi ke-2 yang memberikan ancaman akan banjiri service kesehatan.


Postingan populer dari blog ini

Raw vegan diet may be a risk to your health

Argument raged about the destiny of 2 documents that explain mutant types of bird

Psychedelic drugs are experiencing something of a renaissance